Sabtu, 25 Mei 2013

Post 2: Vektor Part 1



Skalar dan Vektor

Dalam pelajaran fisika kita selalu berhu-bungan dengan besaran, yaitu sesuatu yang dapat diukur dan dioperasikan.
Besaran Skalar: besaran yang dinyatakan dengan nilai (harga atau magnitude) dan satuannya.
Contoh besaran skalar : , massa, waktu, laju, kerja dan energi.
Besaran Vektor: besaran yang dinyatakan dengan nilai, satuan dan arahnya. 
Contoh besaran vektor : posisi, perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, berat, dan momentum.

Notasi Geometris

Besaran vektor dituliskan dengan tanda panah diatas besaran tersebut atau dengan huruf tebal. Besaran atau nilai dinyatakan dengan harga mutlaknya.
Vektor dapat direpresentasikan secara grafik dengan menggunakan anak panah, arah anak panah menyatakan arah vektor tersebut, dan panjang anak panah sebanding dengan nilai vektornya.

Vektor dalam ruang

Misal titik P(x, y, z) berada dalam ruang, maka ada ruas garis berarah OP dengan vektor posisi p, di mana p = xi + yj +zk.

Vektor satuan

Vektor satuan adalah vektor yg panjangnya 1. contohnya :



Ada beberapa metode dalam penjumlahan vektor :
1. Metode grafis
    a.Metode Segitiga



Langkah-langkah :
- gambarkan vektor a, kemudian tariklah vektor b dari ujung vektor a
- gambarkan resultan dari vektor a dan b  yaitu a+b dari pangkal vektor a 

  b. Metode Jajargenjang


Langkah-langkah:
- gambarkan vektor a
- gambarkan vektor b dari pangkal vektor a
- buatlah sisi-sisi dari masing-masing vektor
- tariklah diagonal jajargenjang atau disebut resultan vektor a+b

2. Metode analitis


Semoga Bermanfaat ..


0 komentar:

Posting Komentar